... KETIKA JODOH TERLAMBAT DATANG ...

Jodoh itu telah digariskan
Jodoh itu telah ditentukan
Jodoh itu telah ditakdirkan. Walaupun hal itu tetap menjadi rahasia-Nya,dengan siapa nantinya kita berjodoh.

Jodoh itu tidak hanya milik sebagian orang, tidak hanya untukku
tidak juga hanya untuk kalian dan tidak juga hanya untuk mereka.
Akan tetapi,kita semua mempunyai kesempatan yg sama untuk mendapatkannya,hanya waktunya yg berbeda.

Seiring perjalanan waktu,kadang kita begitu risaunya ketika kita belum mendapatkn pasangan,ketika kita merasa sudah waktunya.
Ketika sebagian sahabat telah mendapatkannya,ketika dalam hati kita merasa terlambat...tapi ketahuilah,kita tk hanya sekedar mencari jodoh yg baik,kita tk hanya sekedar mengejar jodoh yg baik,ada yg jauh lebih penting dari kesemuanya itu.

Yaitu,menggapai jodoh dengan niat yg baik,menggapai jodoh dengan cara''yg baik,dengan menjadikan diri sebagai orang yg baik pula.
Berakhlak yg baik,bergaul yg baik dengan banyak berkumpul bersama orang''yg baik pula...dan tentu saja kita tidak boleh melupakan untuk sllu berdoa sembari menunggu keputusan dari-Nya.

Menikah dngn wktu sedikit tertunda,akan jauh lebih baik,daripada menikah dngn terburu buru tp mendapatkan pasangan yg kurang baik.

Sumber : Islamic Motivation

Jangan Bersedih

Allah mempunyai banyak cara untuk meningkatkan darjat manusia...
Rasulullah SAW pernah bersedih kerana kehilangan orang-orang yang baginda sayangi seperti isteri dan pak cik baginda...lalu Allah beri Rasulullah hadiah yang paling bermakna iaitu Isra' dan Mikraj yang tidak ada pada nabi-nabi yang lain....
*kesimpulannya,segala kesedihan dan kesakitan yang kita rasakan Allah akan gantikan dengan sesuatu yang diluar jangkaan kita...JANJI ALLAH ITU PASTI....wallahu'alam...

-Islam KTP-

Teguran

Bismillahirrahmanirrahim....

apabila kita melakukan kesalahan sudah pasti akan ada yang memberi teguran..contohnya di rumah, apabila ada yang tidak senang di mata ibu pasti ibu akan menegur..yang anak akan berasap telinga..tetapi teguran itu yang akan membawa kita kepada kebaikan..melihat pada situasi sesetengah remaja sekarang, ramai yang akan memberontak apabila ditegur oleh ibubapa atau lebih tua dalam keluarga...apa yang sebenarnya perlu kita lakukan apabila ditegur ialah berfikir tentang apa yang ditegur..adakah membawa kebaikan atau sebaliknya...beruntungnya kita ditegur...kerana apa?masih ada yang prihatin dan perhatian dengan kita...masih ada yang sayang dengan kita..begitu juga dengan teguran dari sahabat-sahabat,guru-guru dan orang lain.....terimalah sesuatu teguran itu walaupun pahit....

cara menegur itu juga perlu kita fikirkan...untuk menegur orang bagaimana...ada menegur dengan cara sindiran atau 'straight to the point'....teguran secara bijaksana yang kita perlukan...setiap individu mempunyai cara tersendiri..hati yang menerima tidak sama...ada yang mampu terima dengan cara kekerasan..ada yang cuma mampu untuk terima cara lembut-lembut...salah satu faktor orang tidak mampu untuk menerima teguran dari kita kerana cara kita memberi teguran itu kurang sesuai....

seperti saya...saya tidak dapat menerima teguran secara sindiran...saya perlukan teguran secara lembut...hati terlalu sensitif...saya pernah mendapat teguran dari sahabat, tetapi dengan cara yang kurang sesuai untuk saya...jadinya, saya perlukan masa untuk menerima teguran tersebut....

pesanan dari saya, kalau mahu memberi teguran dengan orang kita lihat bagaimana situasinya dahulu...jangan main hentam saja...kita mahu orang menerima teguran dari kita, sebab kita tidak mahu orang tersebut tersesat...jadinya, jadilah seorang yang fleksibel...mampu untuk berubah mengikut situasi..memberi teguran dengan cara yang sesuai dengan orang yang ditegur....

wallahu'alam....andainya ada yang tersilap dari saya maaf dan tegurlah....^_^